Bincang Bincang Dengan Atnaker Riyadh Saudi Arabia dan Direktur Bina P3MI Sekaligus Juga Ngobrol Dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani

 
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (berdiri tengah) didampingi masing masing Ketua Umum Aspataki dan Komisaris PT Nayaka Kalyana

Jakarta - Menjelang Business Matching P3MI anggota Aspataki dengan 100 User di Riyadh Saudi yang diselenggaran Kemnaker RI bersama KBRI Riyadh pada Juni mendatang, hari ini Aspataki bincang bincang singkat dengan Atnaker KBRI Riyadh Suseno didampingi Direktur Bina P3MI di Ruang Direktur Kemnaker RI.

Saiful Ketua Umum Aspataki sangat apresiasi kesempatan baik ini guna membahas persiapan Aspataki pada acara Juni yang akan datang, kata Saiful.

Rendra Setiawan Direktur Bina P2MI Kemnaker RI menjelaskan rencana akan ada bussiness maching antara P3MI dengan User di tiga kota di Saudi Arabia pada Juni 2022 yang akan datang, kata Rendra.

Rendra Setiawan Direktur Bina P3MI berdiri tengah didampingi Suseno Atnaker Riyadh Saudi dengan Ketum Aspataki dan beberapa anggota Aspataki

Peluang bagus bagi anggota Aspataki untuk mengambil peran pemempatan PMI sektor Pemberi Kerja Berbadan Hukum di Saudi Arabia, kata Direktur.

Saiful memperkirakan anggota Aspataki akan hadir sekitar 40 sampai dengan 50 Pimpinan P3MI yang akan ikit bussiness Maching sekalian melaksanakan Umroh, kata Saiful

Sebagaimana diketahui sebelum pertemuan dengan Atnaker Riyadh Saudi di Kemnaker, Saiful siangnya lebih dulu berdiskusi tentang penempatan Taiwan juga tentang KUR PMI beserta hambatan tentang proses PMI ke Taiwan dengan Kepala BP2MI Benny Rhmdani di BP2MI, kata Saiful.

Dalam bincang bincang yang cukup santai tersebut Saiful menyampaikan pesan pesan anggota Aspataki serta hambatan hambatan proses penempatan PMI ke Taiwan untuk disampaikan ke Kepala BP2MI, kata Saiful

Baik Benny Ryamdani maupun Rendra setiawan sama sama menjelaskan bahwa sedang dipersiapkan tehnis bilateral meeting Pemerintah RI dengan Taiwan yang direncanakan usai lebaran, baik tentang cost strukture maupun isu kenaikan gaji sektor informal, kata Saiful

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel