Munas Aspataki Pertama di Bali, Menetapkan Saiful Sebagai Ketum Aspataki 2021-2026
Kadis Ida Bagus Ngurah Arda memberikan Sambutan
Rendra Setiyawan saat pembukaan Munas hadir virtual sebelum take off menuju Bali Hadir ke Lokasi Munas Aspataki
Sanur Bali, Aspatakichannel.com - Akhirnya, setelah tertunda selama 10 bulan, Aspataki putuskan Munas Pertama, sejak berdiri pada 2016 lalu. Dalam keadaan cuaca yang kurang mendukung Munas diputuskan pada tanggal 09/12/2021 dan dilaksanakan tanggal 11, 12 dan 13 Desember 2021 di Bali.
Munas selain Pemilihan Ketua Umum, juga ada revisi AD/ART, Program Kerja. Kali ini AD/ART Aspataki ada revisi hal yang fondamental, semula Aspataki hanya ruang lingkup Bisnis Penempatan PMI, dalam AD/ART terbaru pasca Munas di Bali Aspataki akan memiliki satu lembaga Advokasi, pendampingan, yang berperan sebagai pembela hak hak P3MI, hak hak PMI dan keluarganya, yang selama PMI masih sering dijadikan objek oleh banyak pihak namun tidak memiliki legal standing ketika ingin melakukan upaya pelindungan kepada para PMI, ke depan Aspataki dapat pula berperan sebagai NGO
Setelah Dua Kandidat Caketum Batal Nyalon, kandidat pertama tidak memenuhi persyaratan, Caketum kedua mundur karena pertimbangan dirinya kurung dukungan, Secara Aklamasi Saiful Mashud yang dalam Munas Pertama yang dihadiri 98 Peserta dari total 119 anggota, Saiful dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Aspataki periode 2021 sampai 2026.
Saiful yang sejak beberapa bulan lalu telah menyampaikan statemen tidak akan mencalonkan diri sebagai Caketun Aspataki kembali akhirnya harus menyerah dengan kemauan 41 anggota untuk yang berinisiatif mendaftarkan Saiful sebagai Calon Ketum Aspataki.
Jumlah 41 adalah gabungan P3MI yang inisiatif mendaftarkan Saiful sebagai Caketum, bukan yang memilih hanya 41 peserta karena di ruang sidang peserta lain masih cukup banyak dan ada lagi peserta yang hadir secara virtual dimana Peserta yang hadir secara virtual dalam Tata Tertip Munas syah sebagai Peserta Munas.
Peninjau MunasSaiful yang dalam pidato Laporan Pertanggungjawaban menyatakan dengan tegas menginginkan Kaderisasi dalam orgnasisasi Aspataki dan Masa Jabatan Ketua Umum cukup satu periode, dan terbukti sampai menit terakhir waktu pendaftaran, kemarin (12/12/21) Saiful tidak mendaftarkan diri sebagai Caketum Aspataki, tapi justru anggotah yang mendaftatkan, kata Yuli Ketua Panitia Munas Aspataki Pertama di Bali.
Yuli Ketua PanitiaNamun dengan inisiasi 41 P3MI yang mendaftarkan kembali Saiful Ketum Aspataki (2016 sd 2021) kepada panitia maka secara syah Saiful menjadi kandidat ke dua Caketum Aspataki Munas di Bali.
Sayang, dua menit sebelum Pemilihan Ketum dimulai, Kandidat pertama Caketum Aspataki, Zaenur Rahmat yang juga Ketua Aspataki DPD Jawa Timur mengundurkan diri dan selanjutnya satu satunya kandidat CaKetum tinggal Saiful Mashud yang tak lain adalah Ketum Aspataki (2016 - 2021) dan juga salah satu Pendiri Aspataki.
Tak ingin berlama lama, Pimpinan Sidang Lalu Didik (Ketua Aspataki DPD Lombok) segera menyimpulkan Caketum yang syah memenuhi syarat inggal satu, Pimpinan Sidang memutuskan, menetapkan secara Aklamasi Saiful Mashud sebagai Ketua Umum Aspataki periode 2021 sd 2026 kepada semua Peserta Sidang baik yang hadir langsung di Grand Inna Bali Beach maupun yang hadir secara virtual dari beberapa daerah serta para peninjau, kata yuli.
Dari lokasi Munas Saiful Mashud Ketua Umum terpilih mengajak kepada semua anggota bersatu padu dengan segala kekuatan yang ada agar fokus bekerja merebut pasar kerja ke semua negara yang memiliki Undang Undang Pelindungan Pekerja Asing. Aspataki diharapan dapat memimpin penempatan di semua kawasan, kata Saiful.
Saiful yang dalam pidato pertanggung jawaban Ketum periode 2016 - 2021 secara syah dinyatakan diterima oleh Sidang Pleno, dalam paparanya Saiful dapat membuat suasana terharu, mayoritas peserta munas meneteskan air mata karena dapat menghayati perjuangan Aspataki selama 5 tahun ini.
Wiam Satriawan Kepala UPT-BP2MI DenpasarApapun kesalahan dan kekurangan semua pengurus Aspataki, dunia akhirat Saiful siap bertanggung jawab, semoga segala kesalahan dan kekurangan dimaafkan. Aamiin