Tentara China Siap Hancurkan Taiwan untuk Cegah Negara Itu Merdeka
Rabu, 13 Oktober 2021
Edit
Tentara China bersumpah untuk menghancurkan Taiwan untuk cegah kemerdekaan Taiwan. /Reuters
ASPATAKICHANNEL.COM – Ketegangan antara China dan Taiwan telah mencapai titik didih setelah tentara China bersumpah untuk menghancurkan negara pulau itu.
China dan Taiwan berada di ambang perang setelah 38 pesawat tempur China yang memecahkan rekor terlihat di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
Konten Promosi
China telah memperingatkan perang dapat dipicu kapan saja dan bertanya kepada sekutu demokratis Taiwan apakah mereka ingin menjadi umpan meriam.
Sekarang, militer China telah memperingatkan akan dengan tegas menghancurkan setiap upaya untuk memisahkan Taiwan dari China.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa, 12 Oktober 2021, tentara China menyatakan keyakinannya pada menggagalkan semua campur tangan eksternal dan tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan.
"Jika pasukan separatis kemerdekaan Taiwan berani memisahkan Taiwan dari China dengan cara apa pun, kami akan dengan tegas menghancurkannya dengan segala cara," katanya.
Pernyataan tersebut keluar setelah tentara China melakukan beberapa latihan perang di Fujian selatan, sebuah provinsi yang terletak tepat di seberang laut dari Taiwan.
Selama akhir pekan, Presiden China, Xi Jinping mengatakan separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk reunifikasi dengan China.
Dia menambahkan bahwa reunifikasi dengan cara damai paling baik melayani kepentingan bangsa secara keseluruhan.
Namun, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan negara pulau itu dan China daratan tidak boleh di bawah satu sama lain.
Dia menambahkan bahwa Taiwan akan menolak pencaplokan atau pelanggaran batas atas kedaulatan negara.
Taiwan telah lama menjadi subjek tegang bagi China sejak pemerintah terpisah didirikan di pulau itu setelah Perang Saudara China pada 1949.
Konten Promosi
Kekhawatiran telah meletus selama beberapa bulan terakhir bahwa di bawah Xi Jinping China akan melancarkan perang untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan pada bulan Mei bahwa negara luar tidak boleh ikut campur dengan urusan Taiwan.
"Saya ingin menekankan bahwa mematuhi prinsip Satu China adalah salah satu hal yang menjadi kunci hubungan China-Australia. Taiwan adalah bagian dari wilayah China yang tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Saiful Ketum Aspataki berharap perang tidak akan terjadi karena Pekerja Migran Indonesia di Taiwan cukup banyak, kata Saiful.
Sumber : PikiranRakyat-Bekasi