Kadisnakertrans Kabupaten Tulung Agung Tinjau Lokasi Transmigrasi
Mamuju Tengah - Migrasi lokal dalam kependudukan yang selama ini dikenal dengan frasa Transmigrasi adalah program pemerintah yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk di pulau Jawa.
Juga satu program pemerintah dalam bidang kependudukan. Di Indonesia, transmigrasi adalah salah satu langkah pemerintah untuk meratakan jumlah penduduk.
Pemerintah Kabupaten Tulung Agung melalui Disnakertrans telah melakukan peninjauan lokasi transmigrasi di Propinsi Sulawesi Barat tepatnya di Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Kecamatan Tobadak, kata Agus Kadisnakertrans Tulung Agung.
Agus berharap peninjauan lokasi transmigrasi ini untuk memastikan kelayakan lokasi yang akan ditempati penduduk Tulung Agung pada program 2022 yang akan datang, kata Agus.
- "Saat ini lokasi transmigrasi telah dihuni 50 KK terdiri dari para pendatang sebanyak 45 KK dan penduduk lokal hanya 10% dari total kapasitas 120 KK artinya masih cukup luas area yang bisa dihuni oleh pendudukan kami", kata Agus.
Sementara untuk para transmigran nantinya akan bertani, berkebon Sawit, kata Agus.
Fasilitas yang ada di lokasi Transmigrasi adalah Pos Keamanan, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berjarak sekitar 10 km, listrik kabel dan tiang telah terpasang tinggal menyambung listrik. Sementara air dari sumber pegunungan sangat lancar, kata Kadisnakertrans.
Sebagai mana diketahui Disnakertrans Kabupaten Tulung yang dipimpin oleh Kepala Dinas Agus Santoso didampingi Kabid Penta Trining, Kasi Transmigrasi Budi Hananto, dua staf Sunarto dan Zamroni melakukan peninjauan lokasi tempat transmigrasi penduduk Tulung Agung pada tahun 2022 yang akan datang, kata Agus.
- Dalam peninjauan lokasi transmigrasi Rombongan Disnakertrans Kabupaten Tulung Agung ditemui Kadis Transmigrasi dan Naker, Ka UPTD Lokasi Transmigrasi, Kabid Pengembangan serta Kasubag Perencanaan Dinas Transmigrasi Propinsi Sulawesi Barat.
Lokasi transmigrasi ini ke depan dapat digunakan sebagai Wilayah penyangga Ibu Kota baru di Kalimantan Timur yang secara geografis berhadapan dan dapat ditempun dalam satu malam menggunakan Kapal Ferry, kata Bayu Kasubbag Perencanaan Dinas Transmigrasi Propinsi Sulbar.
Setiba dari lokasi Transmigrasi, Agus Santoso akan segera lapor ke Bupati Tulung Agung guna perencanaan program transmigrasi penduduk Tulung Agung pada 2020, kata Agus