Taiwan Dibuka, Aspataki Siap Mengikuti SOP Yang Ditetapkan Pemerintah Agar Pekerja Migran Indonesia Dapat Kembali ke Taiwan
Jakarta (Aspatakichannel.com) –Kemnaker RI akan membuka kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Taiwan. Pembukaan penempatan akan memperhatikan angka kasus covid-19 di dalam negeri maupun di Taiwan.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima surat dari Ministry of Labour (MoL) Taiwan tentang rencana pembukaan penempatan PMI ke Taiwan.
Salah satu syarat penempatan kembali PMI ke Taiwan adalah angka pertambahan kasus covid-19 di Indonesia di bawah angka 5000 orang/hari selama seminggu berturut-turut.
“Alhamdulillah pada 9 Mei kemarin, jumlahnya terus menurun menjadi 3.922 kasus baru covid-19.
Jika angka ini dapat terus kita tekan, maka penempatan PMI ke Taiwan dapat segera dibuka kembali,” kata Ida di Jakarta, Selasa (11/5).
Ida menjelaskan, ketentuan pembukaan penempatan PMI ke Taiwan tersebut berdasarkan pada pertemuan MoL Taiwan dengan Central Epidemic Command Center (CEEC).
Selain angka penambahan kasus, untuk dapat menempatkan kembali TKI ke Taiwan, Indonesia juga telah melakukan langkah-langkah pembaharuan SOP Penempatan PMI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ke Taiwan.
“SOP ini memuat di antaranya penerapan protokol kesehatan secara ketat sebelum calon TKI berangkat ke luar negeri,” ujarnya.
“Apabila kondisi yang dipersyaratkan Taiwan telah terpenuhi, maka Kemnaker segera menginformasikan kepada Otoritas Taiwan sebagai dasar untuk membuka kembali penempatan PMI ke Taiwan,” sambungnya.
Pengalaman 14 P3MI yang lalu
Atas persyaratan tersebut Saiful Ketum Aspataki bersama anggotanya berkomitmen siap melaksanakan SOP seperti karantina 3 hari setelah PMI di swab tinggal 1 kamar untuk 1 PMI menjelang terbang dan Aspataki telah bekerjasama dengan 4 hotel di sekitar Bandara.
Bahkan masing masing P3MI, BLKLN, LPKS telah menyiapkan SOP yang cukup ketat, sejak calon PMI berangkat dari rumah masing masing, saampai di kantor P3MI, tinggal di mess, di BLKLN/LPKS semua telah disiapkan SOP oleh para penanggung jawab perusahaan, kata Saiful
Saiful juga menghimbau kepada para anggota Aspataki serta para calon PMI dan keluarganya agar berusaha membantu pemerintah mencegah penyebaran covid-19 dengan menjaga jarak, cuci tangan dan bermasker, ketika liburan lebaran baik yang mudik atau tidak tetap ikut protokol kesehatan, sebaiknya jangan keluar rumah apabila benar benar tidak penting, kata Saiful
Jangan lupa Klik di bawah ini :
https://youtu.be/_iptuX-zY7Y