HIMBAUAN ATNAKER KBRI KUALALUMPUR KEPADA PARA SYARIKAT. VEDIO PMI TAIWAN DIKARANTINA 14 HARI
Selasa, 07 April 2020
Edit
KUALA LUMPUR (AC) Sebagaimana diketahui bersama, bahwa tempo Perintah Kawalan Pergerakan di Malaysia dilanjutkan sampai 14 April 2020 maka Kami di KBRI Kuala Lumpur telah meminta pihak Syarikat Pengguna Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) untuk memperhatikan dan membantu ketersediaan bahan makanan yang cukup untuk PMI, mengingat PMI saat ini tidak bisa bebas keluar untuk membeli bahan pokok, disebabkan banyak sekatan dan pemeriksaan pihak polis di mana-mana, kata Turja mewakili Atnaker Budi Laksana
Menurut Atnaker Budi sapaan sehari hari, "Dari pantauan kami dan respon yang kami terima dari pihak syarikat sangat baik", semoga tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Namun demikian Atnaker tetap menghimbau "agar Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia ( P3MI ) bersama-sama mengingatkan pihak Syarikat (mitra kerja) di tempat PMI nya bekerja agar memperhatikan kepentingan bahan kebutuhan makan mereka", ujarnya
"Sejauh ini untuk PMI yang prosedural tidak banyak masalah, jika ada pun terkait kerisauan mereka kemungkinan tidak dibayar gaji jika tidak bekerja di masa PKP / MCO, atau batal pulang karna pembatalan jadwal penerbangan.
Untuk urusan perpanjangan Special pass oleh syarikat, bisa kami atasi dan kami sampaikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, ujar Turja.
PMI KE TAIWAN DIKARANTINA SESUAI SOP YANG ADA
Pengakuan PMI dikarantina di Taiwan
Berbeda dengan Malaysia yang telah lockdown sehingga aktifitas di Malaysia benar benar lumpuh, para PMI banyak yang dideportasi, sudah tidak boleh ada kegiatan di luar rumah, pabrik dan kebon kebon sawit diliburkan.
Sementara Taiwan dan Hongkong masih menerima Tenaga Kerja Asing termasuk PMI sepanjang mengikuti SOP begitu sampai di Taiwan, "Para PMI dikarantina lebih dulu selama 14 hari di hotel hotel yang telah dinyatakan sebagai lokasi karantina oleh otoritas Taiwan", kata Saiful Ketum DPP Aspataki.
Pihak Pemerintah Indonesia tidak perlu khawatir dengan SOP nya Taiwan, setiap pagi siang dan sore juga dilakukan pengecekan suhu tubuh, diawasi Polisi Taiwan yang terkenal disiplin, pengakuan para PMI saat dikarantina membangkitkan semangat para Calon PMI yang saat ini belum jadi berangkat, kata Saiful