Sabtu, 12 Oktober 2019
Edit
KEMNAKER LAKSANAKAN PROGAM TAHIR FONDATION BAGI PEKERJA MIGRAN KE TAIWAN
"Tujuan kerja sama ini untuk menghasilkan pekerja yang kompeten dan berdaya saing, melalui pilot project peningkatan kompetensi dan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia," ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, usai menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemnaker dan Tahir Foundation, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (3/10/2018), demikian kutipan salah satu sumber media waktu itu.
JAKARTA, ASPATAKI CHANNEL. Setelah cukup lama mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan Pelaksanaan Uji Coba Pelatihan Care giver ke Taiwn dengan biaya semua dibiayai oleh Tahir Fondation.
Saiful Ketua Umum DPP Aspataki menyambut baik program MOU Kemnaker dengan Tahir Fondation ini untuk peningkatan kompetensi PMI ke Taiwan", demikian kata Saiful.
Masih menurut Saiful, rekan rekan yang kebetulan ikut program ini, "patut bersyukur karena dapat fasilitas pembiayaan dari Tahir Fondation dimana PMI setelah bekerja biaya biaya pelatihan dan lain lain tidak perlu dikembalikan kepada Tahir Fondation.
Pada kesempatan yang sama, Saiful mengucapan terima kasih kepada Bpk M Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan RI yang telah berinisiatif bekerjasama dengan Tahir Fondation untuk peningkatan Kompetensi PMI sehingga dapat meningkatkan daya saing sesama Pekerja di Taiwan dari negara negara lain, demikian ujar Saiful.
Semoga setelah empat puluh (40) PMI ini selesai ditempatkan Tahir Fondation segera melanjutkan untuk Calon PMI lainya sehingga mencapai jumlah yang disepakati yaitu 5000 ( lima ribu PMI ).
Ketum Aspataki juga berpesan agar adik adik yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Tahir Fondation bisa bekerja yang baik, tidak mempengaruhi teman temanya sesama PMI di Taiwan karena yang lain masih ikut program biasa menggunakan skema KUR atau Non KUR sehingga tidak menimbulkan kecurigaan atau kegaduhan di dalam atau di luar negeri, " ini hanya uji coba dan sifatnya terbatas jadi tidak boleh saling iri atau saling mempengaruhi", demikian kata Saiful.
Di akhir wawancara Saiful menyampaikan, "kepada masyarakat yang ingin ikut program ini bisa daftar ke Disnaker Kabupaten/Kota se Jawa Timur atau bisa juga ke UPTP3TKI Disnakertrans Propinsi Jawa Timur.( ADM )
"Tujuan kerja sama ini untuk menghasilkan pekerja yang kompeten dan berdaya saing, melalui pilot project peningkatan kompetensi dan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia," ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, usai menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemnaker dan Tahir Foundation, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (3/10/2018), demikian kutipan salah satu sumber media waktu itu.
JAKARTA, ASPATAKI CHANNEL. Setelah cukup lama mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan Pelaksanaan Uji Coba Pelatihan Care giver ke Taiwn dengan biaya semua dibiayai oleh Tahir Fondation.
Saiful Ketua Umum DPP Aspataki menyambut baik program MOU Kemnaker dengan Tahir Fondation ini untuk peningkatan kompetensi PMI ke Taiwan", demikian kata Saiful.
Masih menurut Saiful, rekan rekan yang kebetulan ikut program ini, "patut bersyukur karena dapat fasilitas pembiayaan dari Tahir Fondation dimana PMI setelah bekerja biaya biaya pelatihan dan lain lain tidak perlu dikembalikan kepada Tahir Fondation.
Pada kesempatan yang sama, Saiful mengucapan terima kasih kepada Bpk M Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan RI yang telah berinisiatif bekerjasama dengan Tahir Fondation untuk peningkatan Kompetensi PMI sehingga dapat meningkatkan daya saing sesama Pekerja di Taiwan dari negara negara lain, demikian ujar Saiful.
Semoga setelah empat puluh (40) PMI ini selesai ditempatkan Tahir Fondation segera melanjutkan untuk Calon PMI lainya sehingga mencapai jumlah yang disepakati yaitu 5000 ( lima ribu PMI ).
Ketum Aspataki juga berpesan agar adik adik yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Tahir Fondation bisa bekerja yang baik, tidak mempengaruhi teman temanya sesama PMI di Taiwan karena yang lain masih ikut program biasa menggunakan skema KUR atau Non KUR sehingga tidak menimbulkan kecurigaan atau kegaduhan di dalam atau di luar negeri, " ini hanya uji coba dan sifatnya terbatas jadi tidak boleh saling iri atau saling mempengaruhi", demikian kata Saiful.
Di akhir wawancara Saiful menyampaikan, "kepada masyarakat yang ingin ikut program ini bisa daftar ke Disnaker Kabupaten/Kota se Jawa Timur atau bisa juga ke UPTP3TKI Disnakertrans Propinsi Jawa Timur.( ADM )