LAUNCHING SISNAKER KEMNAKER RI


LAUNCHING SISNAKER KEMNAKER RI

JAKARTA GATSU (AC). Bertempat di Ruang SerbaGuna Kemnaker RI, hari ini Jumat (27/9) M Hanif Dhakiri meresmikan Sistem Informasi Ketenagakerjaan ( SISNAKER ) dan pameran Foto Jejak Kinerja Kementrian Ketenagakerjaan.

Diawali dengan well coming oleh Sekjen Kemnaker RI Choirul Anwar dengan memberikan sambutan serta ucapan terima kasih sesuai kebutuhan ketenagakerjaan.

Sekjen melaporkan bahwa "Sisnaker adalah pelayanan terintegrasi lintas instansi termasuk dengan Dukcapil, Kemendagri dan onlie dengan BKIM dan Dirjen Kemenkumham serta BPJS Ketenagakerjaan", demikian kata Chorul

Semua pencaker dan Perusahaan serta lembaga pelatihan kerja berintegrasi utk memenuhi kebutuhan.
Upaya menyatukan 1 data ketenagakerjaan akan menjadi jelas dalam sisnaker tsb.

Menutup sambutanya Sekjen kemnaker "berharap agar P Menteri tetap berada di Kemnaker, demikian harapanya.


M Hanif Dhakiri, menteri Ketenagakerjaan RI secara resmi membuka acara Launching Sisnaker, sebagai amanat UU No 18/2017.

Dalam sambutanya Hanif Dhakiri berharap akan ada inovasi yang berbasis tehnologi, sangat penting bagi masyarakat untuk mengakses 16 layanan yang ada di sisnaker

Semua ini telah terintegrasi dalam integrasi dalam sisnaker baik dengan BNP2TKI atau dg BNI kaitan dg remintansi.

Sisnaker akan sangat berpengaruh termasuk Apabila Dinas di daerah mengajukan anggaran misalkan biaya pelatihan maka data data akan dapat dilihat dan ditentukan besarnya anggaran yang akan diputuskan.
Dg cara ini pemerintah pusat dan daerah tidak akan lagi dimintain KTP dan masuk ke instansi lain dimintain KTP lagi. Dengan sisnaker ini maka warga hanya cukup upload sekali maka pihak perusahaan dapat mengecek data data para Pencaker", demikian kata Menaker.


Di era digital ini Menaker berharap sesuai perunahan dunia, informasi ketenagakerjaan dunia yg sangat masif. Penggunaan sisnaker ini dapat mendekatkan Pencaker dengan perusahaan atau Pemberi kerja.

Di sisi lain Hanif menjelaskan kurangnya tenaga pengawas, namun dengan sisnaker ini fungsi Pengawasan akan lebih mudah dan lebih ideal dengan terintegrasikan kebutuhan Perusahaan akan tenaga kerja bisa terkontrol dalam sisnaker ini", Demikian kata PLT Kemenpora.

Di akhir sambutanya Menaker mengucapkan terima kasih kepada lintas instansi atas dukungan operasional sisnaker.
M Hanif dalam sambutanya juga menjelaskan kondisi ekonomi Dunia salah satunya ekosistem ketenagakerjaan kita yang sangat kaku sehingga investasi asing akan semakin sulit masuk ke Indonesia khususnya daya saing kita yang kaku dan sulit mencari tenaga skill masing sangat sulit belum lagi PR kita tentang UMR dan mental kerja Pekerja ( Saiful )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel